Selasa, 20 April 2010

Renungan Malam

Nasib pak tua dan sepatu
seorang bapak tua pada suatu hari hendak berpergian naik bus kota.
Saat menginjak kakinya ketangga,salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan.
Sayang,pintu tertutup bus pun segera berlari cepat.
Bus ini biasanya akan berhenti dihalte berukutnya yang jaraknya cukup jauh sehingga tak dapat memungut sepatu yang terlepas tadi.
Melihat kenyataan itu,si bapak tua itu dengan tenagn melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

Seorang pemuda yang duduk dalam bus tercengang,dan bertanya pada si bapak tua,"Mengapa bapak melemparkan sepatu bapak yang sebelah juga ?",8apak tua itu menjawab dengan tenang,"Supaya siapa pun yang menemukan sepatuku tersebut bisa memanfaatkannya."

Bapak tua dalam cerita diatas adalah contoh orang yang bebas dan merdeka.
Ia telah berhasil melapaskan keterikatannya pada benda.
Ia berbeda dengan kebanyakan orang yang mempertahankan sesuatu semata-mata karena ingin memilikinya,atau karena tidak ingin memilikinya.

Sikap mempertahankan sesuatu termasuk mempertahankan apa yang sudsh tak bermanfaat lagi adalah akar dari ketamakan.
Penyebab tamak adalah kecintaan yang berlebihan pada harta benda.
Kecintaan ini melahirkan keterikatan .
Kalau anda sudah terikat pasti sulit memberikan apapun yang anda miliki karena hal itu biasa berarti kehilangan sebagian kebahagiaan anda.

Kalau kita pikirkan lebih dalam lagi ketamakan sebenarnya berasal dari pikiran dan paradigma kita yang salah terhadap harta benda.
Kita sering menganggap harta kita sebgai milik kita.
Pikiran ini salah.
Harta kita bukan lah milik kita.
Ia hanya titipan dan amanah yang sesuatu ketika harus dipertangung jawabkan.
Pertangungjawaban kita adalah sejauh mana bisa menjaga dan memanfaatkanya.

Peran kita dalam hidup ini hanyalah menjadi media dan perantara.
Semuanya adalah milik tuhan dan suatu ketika akan kembali kepadaNya.
Tuhan telah menitipkan banyak hal kepada kita:harta benda,kakayaan,pasangan hidup,anak-anak,dan sebagainya.
Tugas kita adalah menjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Motor Ajudan Pribadi Ku

Motor Ajudan Pribadi Ku