Kamis, 31 Maret 2011

Sejarah Shorinji Kempo

sejarah singkat shorinji kempo
Nakanao Michiomi – Kaiso
video
Dlahirkan di suatu desa yang terletak di suatu lereng gunung kecil di daerah administrasi Okuyama tahun, 1911. Anak sulung dari tiga bersaudara, ayahnya adalah seorang pegawai biasa. Michiomi kecil ditinggal ayahnya ketika berumur delapan tahun. Sehingga ia harus mengasuh dua adik perempuannya ketika ditinggal ibunya untuk bekerja menggantikan ayahnya. Akhirnya dua saudaranya di asuh oleh keluarga dari ibu, sedangkan Michiomi pergi ke Manchuria untuk tinggal bersama kakek dari ayahnya. Kakek Michio adalah anggota Kokyuryukai (Perkumpulan rahasia Ular Naga Hitam). Dan ia juga seorang yang ahli dalam seni beladiri (budo). Selama 7 tahun kakeknya mengajarkan permainan pedang dan seni permainan tombak, serta perkelahian tanpa senjata, Jujutsu.
Bulan mei tahun 1926 Ibu Nakano Michiomi meninggal dunia, dan iapun kembali ke Jepang. Dan pada tahun yang sama salah satu saudarinya juga menyusul ibunya, setahun kemudian, 1927, saudara satunya lagi juga meninggal dunia. Bukan suatu kebetulan juga ketika akan kembali ke Cina kakeknya juga meninggal ditahun yang sama. Kini Michiomi tinggal sebatang kara, dan iapun pergi ke Tokyo, yang pada waktu itu terjadi depresi ekonomi setelah PD I. Perekonomian tidak teratur dan angka pengangguran tinggi.
Agen Intelegent
Di usai ke 17 tahun, Januari 1928, Michiomi mendaftarkan diri masuk angkatan perang. Dan ditempatkan di Manchuria sebagai Special Expeditionary Force, agen pasukan khusus. Ditugaskan pada sekolah Taoist yang dikepalai oleh Chen Liang. Seorang anggota rahasia Perkumpulan Zaijia Li, dan kepala perkumpulan Bunga Teratai Putih (Byakuren dalam bahasa Jepang), sekolah tinju Shaolin Utara ( Shorin). Sebagai murid Chen, Michiomi mempelajari kempo (Quan Fa – Tinju), dan juga pertama kali Michiomi berkenalan dengan pengajaran Budha. Pengaruh Budha (Chan-Zen) sangat kental dengan beladiri cina. Manchuria juga yang mengorganisir waktu itu perkumpulan rahasia. Tahun 1931 Nakano Michiomi terkena tipus dan dikembalikan ke Jepang. Bergabung dengan Kesatuan Angkatan Udara I. Ketika latihan terbang malam, ia terkena seranga jantung, dan harus mendapatkan perawatan hingga 6 bulan. Para dokter memperkirakan waktu hidupnya 1 sampai 3 tahun.
Bulan Oktober 1931, Michiomi kembali ke Manchuria dan Chen, ditugaskan sebagai agen intelijen. Karena ia berpikir tidak punya umur panjang, Michiomi memilih untuk melakukan berbagai macam misi. Chen bertanya padanya, mengapa ia menginginkan kematian lebih cepat. Michiomi menceritakan apa yang telah dikatakan dokter kepadanya waktu itu. Chen berkata kepada dia, siapa yang memutuskan hidupmu hanya Cuma setahun? Nasib adalah sesuatu yang Gaib, di luar ken adalah kematian. Kamu tidak akan mati dengan seketika, kamu harus berjuang untuk hidup dengan segala usaha. Aku akan merawatmu mulai hari ini. Michionmi menjalani perawatan dengan pijatan dan teknik akupressur, dalam bahasa jepang disebut Kemyaku iho. Dan dalam istilah ShorinjiKempo sekarang disebut dengan Seiho (seitai jutsu).
Dalam melaksanakan misinya, Michiomi menyamar sebagai gelandangan, menemani Chen. Pada tahun 1932, mereka berada di Beijing, di mana gurunya Chen, Wen Taizong tinggal di sana. Wen waktu itu adalah guru besar dari sekolah Shaolin Utara “Yihemen Quan” , atau Giwamon Ken dalam bahasa Jepang. Pada waktu masih mudah, Wen adalah seorang biarawan kuil Shaolin, dan akhirnya menjadi guru besar menggantikan Huang Longbai. Lalu Wen memperkenalkan Michiomi pada Huang, dan akhirnya mengijinkan menjadi muridnya secara langsung. Huang mengajarkan Michiomi 36 macam kuncian dan teknik gulat naga, yang disebut Longxi Zhuji. Ia juga mempelajari teknik lemparan Wa Hua Quan (Goka Ken, Tinju Lima Bunga), yang akhirnya menjadi dasar prinsip lembut dan keras menjadi satu (Goju Ittai). Setelah mempelajari beladiri dari kakeknya, kemudian menguasai apa yang telah diajarkan Chen, Michiomi menerima semua pelajaran dengan cepat. Wen berpikir telah menemukan seorang yang cukup cakap. Di musim gugur 1936, Wen dan Michiomi menghidiri upacara di kuil Shaolin, Michiomi di angkat menjadi Guru Besar ke 21 dari Yihemen Quan. Wen menamai di “Doshin So”, yang berarti Yang Membantu Jalan Menuju Religius. Dan nama tersebut dipakai sepanjang sisa hidupnya.
Sejak kali pertama bergabung di kuil Shaolin, Doshin amat terkesan dengan lukisan di dinding yang melukiskan Orang India dan Biarawan Cina berlatih dengan menyenangkan dan dilakukan bersama-sama. Metode ini berlawanan denga pelatihan yang selama ini dia lakukan, dan ia mengembangkan gagasan, dimana untuk berlatih harus ada kerja sama dengan pasangannya, untuk kepentingan berdua. Dalam bahasa jepang, konsep ini dinyatakan sebagai “otagai renshu” (berlatih untuk satu sama lain), atau “jita kyuraku” (menikmati dengan orang lain).
Soviet menyerbu Manchuria
Agustus 1945, Soviet menyerbu Manchuria. Angkatan perang Jepang melarikan diri, dan meninggalkan anak-anak dan para wanita di Manchuria. Doshin So merasakan perilaku yang kurang berkenan untuk ikut meninggalkan Manchuria. Akhirnya ia mengalami dua masa pendudukan di Manchuria, yaitu masa Jepang dan masa Soviet. Ia melihat perilaku dari pemenang perang waktu itu, bagaimana cara supaya bisa mempertahankan kedudukannya, tak lain dengan menekan kaum yang lemah. Dan ia pun melihat bagaimana keberanian seseorang untuk melindungi yang lemah dengan bahkan mengorbankan diri mereka. Doshin So mengembangkan pemahamannya, bahwa kualitas seseorang bukan dari kebangsaan mereka tetapi berasal dari individu sendiri.
Ia berkata, ” Di masa damai, orang-orang dapat menyembunyikan karakter mereka asli mereka, mereka dapat menghias karakter masing masing, tetapi ketika kekacauan datang, akan terlihat karakter aslinya, tidak lagi terpengaruh oleh hukum yan ada. Aku mempelajari hal ini dari pengalaman dan penderitaan. Jika kita ingin mencapai kedamaian, tidak ada jalan/cara lain kecuali menegakkan kesadaran hukum yang kuat kuat untuk semua, tidak memihak siapapun.
Aku merasakan hal ini ketika berada di Manchuria. Sehingga jika aku dapat kembali ke Jepang, aku akan membuka sekolah swasta untuk membangun ikatan dan jiwa keberanian, serta kepercayaan di hati orang orang muda”.
Kaiso Ke Jepang
Setelah peperangan seselai, orang-orang yang berada di Cina pulang ke Jepang. So Doshin tetap tinggal di Shenyang bersama teman-temannya di masyarakat Cina. Hubungan dengan orang-orang tersebuty memungkinkan dia kembali ke Jepang lebih cepat. Temen-teman di Cina mencoba untuk membujuk agar tetap tinggal di dalam Negeri China, dengan alasan Jepang telah dihancurkan Sekutu. Kepada teman-temannya Doshin So mengatakan bahwa mungkin Jepang telah hilang, tetapi ia belum pernah hilang, dan masih sebagai orang Jepang. Ia ingin kembali ke Jepang untuk membantu, membangun kembali Jepang. So Doshin mendarat pada Sasebo, daerah di Nagasaki pada tahun 1946. Sepanjang perjalanan pulang tidak jarang ia menggunakan teknik kempo untuk menghindari gangguan dari penumpang yang lain.
Akhirnya Doshin ke kota kelahiran ibunya. Dan menginap di kemenakannya di Osaka. Ia memulai hidup baru dengan menjalankan bisnis produk bahan kimia bersama temannya dari Cina. Dari sini Doshin dapat bertahan hidup dan mendapatkan kenyamanan. Pada waktu yang sama, Doshin melihat penderitaan yang diakibatkan oleh perang, inflasi, kemiskinan, pengangguran, memicu orang melanggar hukum dan orang tidak mau mendengarkan suara hati untuk orang lain. Ia ditawari beberapa lahan di Tadotsu, suatu daerah pedesaan dan pelabuhan di pulau Shikoku, Daerah administrasi Kagawa. Dan akhirnya Tadotsu telah menjadi Mecca untuk Shorinji Kempo.
Mendirikan Shorinji Kempo
Doshin So memulai dengan membangun aula kecil, dan memberi pengajaran dan filosofi pada Oktober 1947. Pada awalnya ia tidak begitu diterima, karena dianggap orang asing di daerah tersebut, dan juga pengajaran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang sudah ada. Yang datang untuk mendengarkan thanya sedikit, tapi yang kembali lagi lebih sedikit lagi.
Ketika So Doshin sedang mempertimbangkan bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkan filosofinya, dalam suatu mimpinya ia bertemu dengan Bodhidharma, berjenggot dan berpakaian seperti biarawan budha, berjalan dengan cepat dihadapan So Doshin, ia berusaha berbicara pada Bodhidharma tetapi tidak dapat mendengarnya, Bodhidharma hanya menunjukkan satu arah dari tangannya, So Doshin berusaha memahami mimpinya. Akhirnya ia memutuskan untuk memberikan pengajaran Zen Budhisme, seperti ketika ia belajar di Kuil Shaolin. Yang kemudian ia gabungkan dengan filosofi yang pernah ia terima.Bukan pengajaran yang berhubungan dengan peperangan untuk memenangkan lawan, tetapi lebih kepada pelatihan jasmani dan peningkatan rohani untuk kemajuan bersama. Doshin akhirnya mengorganisir kembali sistem teknik yang telah ia pelajari sebelumnya dan menyelaraskan dengan pemahamannya akan Zen Budhisme.
Kota Tadotsu sedang dalam kekacauan, banyak penjahat dan pasar gelap setelah perang berakhir. So Doshin mengajarkan teknik kempo kepada muridnya dengan cepat. Dan bersama muridnya turun ke jalan untuk menantang penjahat yang ada di jalanan, karena ia berpikir, dengan pengguanaan teknik yang dikuasai untuk kebaikan hal itu adalah benar. Bersama dengan polisi setempat Doshin So berhasil mengamankan kota.
Untuk memastikan muridnya tidak kembali turun ke jalan, mereka harus bekerja terlebih dahulu. So Doshin mengajarkan teknik Beladiri dengan melatih fisik dalam format Zen. Akhirnya makin banyak murid baru yang bergabung dengan pelatihan tersebut.. Di tahun 1950, Doshin So membentuk perkumpulan yang bersifat religius, tahun 1951, resmi menjadi organisasi “Kongo Zen Sohonzan Shorinji”. Dan membentuk sekolah untuk melatih Shorinji Kempo untuk membentuk pemimpin masa depan waktu itu, yang bernama sekolah Zenrin Gakuen (akademi hutan zen), sebagai awal dari Nihon Shorinji Budo Senmon Gakko (Akademi Shorinji Kempo Jepang), yang sering disebut juga Busen (Budo Senmon).
Sebagian dari diri kalian adalah untuk orang lain, adalah satu pengajaran didalam Busen. Masing-masing individu harus berusaha hidup layak. Semboyan Shorinji Kempo dan Kongo Zen yang dikenal sampai hari ini ” Pikir separuh untuk kebahagiaan milik mu, setengah untuk kebahagiaan dari yang lain” ( Nakaba wa jiko Nakaba wa jiko shiawase wo, nakaba wa hito nakaba wa hito shiawase wo). Selama tahun 1950 an sering mengadakan demonstrasi publik untuk publik, seperti embu taikai, sehingga mempercepat pertumbuhan organisasi. Tahun 1960, Doshin So muncul di televisi nasional, sehingga semakin meningkatkan ketenaran Shorinji Kempo pada publik. Di 1963 membentuk ” Shadan Hojin Nihon Shorinji Kempo Renmei” di kuil Tadotsu, untuk mempelajari Buddhism yang dipelajari selama di kuil Shaolin Kuil, yaitu mempelajari penyelesaian suatu sengketa dengan cara penengahan lewan pengajaran Budha dan mempelajari teknik Beladiri.









shorinji kempo's laconic history
Nakanao Michiomi – Kaiso
video
Dlahirkan at a village that lies at a little mountainside at Okuyama's prefecture year, 1911. The eldest of three brotherses, its father is an ordinary clerk. Michiomi is little was stayed behind by father its while old eight years. So it shall mother two its younger sisters while stayed behind by its mother for work to replace its father. Finally two its brothers at mothers by family of mother, meanwhile Michiomi goes to Manchuria to cohabit grandfather of its father. Grandfather Michio is membered Kokyuryukai (Dragons secret congregation Black). And it also a that a great hand at art beladiri (budo). Up to 7 its grandfather years teach sabre game and game art transfix, and fight without weapon, Jujutsu.
Year month of May 1926 Nakano Michiomi's Mothers passes away, and it even returns to Japan. And on same year one of sister it also overtake its mother, one year then, 1927, you one the again also pass away. Are not an accidental also while will return to its grandfather China also live at same year. Now Michiomi stays behind lorn, and it even goes to Tokyo, one that at that time economic depression happening PD's afters I. disordered economics and numeral tall unemployment.
Intelegent's agent
At after 17th year, January 1928, Michiomi signs in to come in army. And is placed at Manchuria as Special Expeditionary Force, special team agent. Appointed on Taoist's school that chaired by Chen Cave. A congregations secret member Zaijia Li, and White Lotus congregation head (Byakuren in japanese), school pummels Shaolin Northern( Shorin). As Chen's student, Michiomi studies kempo (Quan Fa – Fist), and also first time Michiomi gets acquaintance with Buddhist teaching. Buddhist influence (Chan is Zen) really viscous with beladiri china. Manchuria also which staff that time secret congregation. Year 1931 Nakano Michiomi strikes tipus and is backed to Japans. Fose with I. Air Force unity while training flies night, it strikes seranga heart, and has to get care until 6 months. Doctors estimate its lifetime 1 until 3 years.
Month of October 1931, Michiomi returns to Manchuria and Chen, appointed as intelijen's agent. Since it thinks to have no longevity, Michiomi chooses to do a variety mission kind. Chen asks on it, why is it want faster death. Michiomi tells what already be said doctor to her that time. Chen says to her, who that decide your life just Only one year? Fate is Magical something, outside to n is death. You won't die immediately, you shall fight to live with all effort. I will nurse you today's beginning. Michionmi trips care with akupressur's massage and tech, in kemyaku iho's so-called japanese. And in ShorinjiKempo's terminology now so-called with seiho (seitai jutsu).
In perform its mission, Michiomi impersonates as a dead beat, accompanying Chen. On year 1932, they are at Beijing, whereabouts teacher it Chen, Wen Taizong stays over there. Wen is that time is professor of Shaolin's school North “ Yihemen Quan ”, or Giwamon Goes To n deep japanese. At the time still easy, Wen is a Shaolin's temple monk, and eventual as professor replaces Huang Longbai. Then Wen introduces Michiomi on Huang, and eventual allows to become its straightforward student. Huang teaches Michiomi 36 keying kind and naga's wrestling tech, Longxi Zhuji the so called. It also study Wa Hua Quan's throw tech (Goka Goes To n, Fist Five Flowers), one that eventual as soft principle basic and hard as one (Goju Ittai). After studies beladiri of its grandfather, then gaining control what already been taught Chen, Michiomi accepts all presto study. Wen thinks have found a that enough adroit. At autumn 1936, Wen and Michiomi Menghidiri Is ceremony at Shaolin's temple, Michiomi at lifts to become 21st Professor from Yihemen Quan. Wen denominates at “ Doshin So ”, one that matter That Helps To Clear A Root Wends Religious. And that name is used along its life rest.
Since time first foses at Shaolin's temple, Doshin tremendously impressed with painting at wall that depict Indian and China Monk practices by rejoice and be done together. This method denga's contrary all this time training she do, and it develops idea, where for exercise shall there is job equal its couple, the favor both. In japanese, this concept is showned as “ otagai renshu ” (exercise for mutually), or “ jita kyuraku ” (enjoy with others).
Soviet invades Manchuria
August 1945, Soviet invades Manchuria. Runaway Japanese army, and leaves children and women at Manchuria. Doshin So feels behaviour that insufficiently pleases to come on leaves Manchuria. Finally it experiences two occupying term at Manchuria, which is Japan term and Soviet term. It sees behaviour of that time martial winner, how to so can keep footing it, are not other with press poor clan. And it even sees how someone braving to protect frail one with even sacrifies them. Doshin So develops its grasp, that someone quality is not of its nationalistic but indigenous alone individual.
It says, ” At peacetime, men can hide their original character they, they can decorate character each, but while raises a bobber coming, will visually character in origin, no longer effected by jurisdictional yan there is. I study it of experience and grief. If we want to reach tranquility, no road / way other but uphold strong law consciousness for all, nonpartisan whoever.
I feel it while is at Manchuria. So if I can return to Japan, I will open private school to build tied up and braving soul, and trust at young person heart ”.
Kaiso Goes To Japan
After war one jam, men those are on Chinese homewards to Japan. So Doshin makes a abode to live at Shenyang with its friend at Chinese society. Relationship is with peopled tersebuty enables she returns to faster Japan. Temen is friend at Chinese tries to persuade that regular lives at China's home affairs, in consideration Japan being destroyed by an alley. To Doshin So's friend says that maybe Japan was lost, but it has never been get lost, and is still as person of Japan. It wants to return to Japan to help, rebuilding Japan. So Doshin lands on Sasebo, region at Nagasaki on year 1946. Along homewards trip is not rare it utilizes kempo's tech to avoid trouble of the other passenger.
Finally Doshin goes to mother natal city it. And lodging at its cousin at Osaka. It begins to new live with carry on chemical material product business with its friend of Chinese. From here Doshin can withstand life and gets convenience. At the same time, Doshin sees grief that begat by martial, inflation, beggary, unemployment, triggering person breaches law and person not responsive conscience for other people. It ditawari some farm at Tadotsu, a rural area and porting at Shikoku's island, Kagawa's prefecture. And eventual Tadotsu have become Mecca to Shorinji Kempo.
Instituting Shorinji Kempo
Doshin So begins by building little auditorium, and gives teaching and philosophy on October 1947. Initially it don't just after be accepted, since looked on by expatriate at that region, and also teaching which in conflict with existing points. One that coming to listen thanya little bit, but one comes back more a bit much.
While is So Doshin is regarding how to in point to teach its philosophy, in an its dream it meets with Bodhidharma, bearded and monkish clad buddhist, dihadapan So Doshin's presto walking, it tries to converse on Bodhidharma but not within hearing it, Bodhidharma just point out one way of its hand, So Doshin tries to understand its dream. Finally it decides to give Budhisme's Zen teaching, as when it studies at Shaolin's Temple. Be next it couples with philosophy that it has once accepted. Not teaching which is engaged war to win foe, but more to carnal training and increasing spiritual for progress with. Doshin finally staff tech system back already it studies previous and harmonising by its grasp will Budhisme's Zen.
Tadotsu's city be in rioting, there are many criminal and martial afters black market ends. So Doshin teaches kempo's tech to its presto student. And with its student is down to clear a root to dare criminal that is at the ways, since it thinks, with pengguanaan henpecked tech for well that thing is right. Stand up with Doshin So's local police successful secures city.
To ensure its student don't be back downwards to clear a root, they shall work earlier. So Doshin teaches Beladiri's tech by coaches physical in Zen format. Finally gets a lot of conjoined new student with that training.. At year 1950, Doshin So forms congregation that gets religious character, year 1951, official as organisational “ Sohonzan Shorinji's Zen Congo ”. And forms school to coach Shorinji Kempo to form that time future boss, one that named school Zenrin Gakuen (zen forest academy), as early as from Nihon Shorinji Budo Senmon Gakko (Shorinji Kempo's academy Japan), one that often been called also Busen (Budo senmon).
One part of yourselves is subject to be others, are one teaching at deep Busen. Each individual has to try reasonable life. Shorinji Kempo's motto and recognised Zen Congo until today ” Thoughts half for happiness belong to, an a half for happiness of another one ”( Nakaba wa jiko Nakaba wa jiko shiawase wo, nakaba wa hito nakaba wa hito shiawase wo). Up to year 1950 an often arrange public demonstration for public, as embu taikai, so hastens organization growth. Year 1960, Doshin So arises at national television, so progressively increase Shorinji Kempo's fame on public. At 1963 form ” Shadan Hojin Nihon Shorinji Kempo Renmei ” at Tadotsu's temple, to study Buddhism that studied up to at Shaolin's temple Temple, which is study working out a dispute by lewan's intermediation Buddhist teaching and studies Beladiri's tech.
Powered By Blogger

Motor Ajudan Pribadi Ku

Motor Ajudan Pribadi Ku