Rabu, 04 Januari 2012

SEJARAH BATU RUSIA

SEJARAH BATU RUSIA

Batu Rusia merupakan batu yang unik karena ukuran yang besar dan memiliki pahatan bertuliskan “Selamat tinggal dan lambang jangkar yang bertuliskan USSR”. Batu Rusia mudah dijangkau karena berada dipinggir jalan besar menuju Desa Sepempang dengan jarak dari ibukota kabupaten (Ranai) sekitar ± 2,5 KM, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Sejarah sebuah batu hingga sekarang disebut-sebut orang dengan sebutan Batu Rusia berawal dari peristiwa pecahnya kapal milik Rusia karena kandas tepatnya didepan Pulau Senoa. Pada waktu itu kapal tersebut membawa sekitar 40 orang penumpang termasuk 3 orang wanita yang terpaksa berenang ke darat lewat Desa Sepempang yang tidak jauh dengan Pulau Senoa.

Dan ahirnya sambil menunggu bantuan mereka beristirahat di tepi pantai tepatnya pada sebuah batu besar. Sambil menunggu bantuan yang tak kunjung datang merekapun memahat pada sebuah batu tersebut dengan kata-kata “ Selamat tinggal dan lambang jangkar yang bertuliskan USSR”, Hingga kini tulisan tersebut masih ada dan dapat kita lihat.

Akhirnya mereka memutuskan berjalan berduyun-duyun menuju ke Ranai meminta bantuan kepada Tok Kaya A. Rasyid yang pada waktu itu beliau menjabat sebagai Datuk Kaya yang diangkat oleh Sultan Riau, dan kebetulan pada waktu itu di Ranai sedang panen padi, maka segala kebutuhan mereka dijamin oleh Tok Kaya A. Rasyid.

Sampai sekarang tidak diketahui dengan pasti apakah ke 40 orang Rusia tersebut dijemput atau dipulangkan ke Negara asal mereka dan hingga sekarang Batu tersebut masih berdiri dengan kokoh tepatnya di wilayah Desa Sepempang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Motor Ajudan Pribadi Ku

Motor Ajudan Pribadi Ku